Pagar Alam - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel menggelar kegiatan Pemasyarakatan Sehat dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024 pada Jum’at pagi (19/04). Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Lapas Pagar Alam dalam rangka Pemasyarakatan Sehat adalah kegiaatan bersih-bersih lingkungan Lapas yang diikuti oleh jajaran pegawai serta warga binaan.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan bersih-bersih dibagi menjadi dua, Sebagian pegawai melakukan pembersihan di bagian ruang kantor dan lingkungan luar Lapas, sedangkan Sebagian pegawai lainnya mengawasi warga binaan melakukan pembersihan di lingkungan blok hunian. Kaur Tata Usaha, Subhan memimpin jajaran pegawai membersihkan ruang kantor dan area luar Lapas, sedangkan Kasubsi Kamtib, Marseli bersama beberapa petugas mengawasi warga binaan membersihkan are blok hunian.

Kepala Lapas Pagar Alam, Muhammad Rolan sangat mengapresiasi kegiatan yang dimuat dalam rangkaian HBP ke-60 tersebut.

"Kegiatan bersih-bersih ini menjadi salah satu dari lanjutan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 dalam tema kegiatan Pemasyarakatan Sehat. Baik Pegawai dan juga Warga Binaan bergotong royong bersama dalam membersihkan area lingkungan lapas dan menjadikan suasana lapas yang indah, asri dan nyaman," Ucap Kalapas.

Tidak hanya Blok/Kamar Hunian, kegiatan bersih-bersih juga meliputi seluruh area lingkungan Lapas. Salah satunya adalah area Rumah Ibadah yaitu Masjid At-Taubah, ruang kunjungan, serta area umum lainnya hingga perapihan tanaman yang tersebar diseluruh area Lapas.

"Selain kebersihan lingkungan yang meliputi Blok/Kamar Hunian, saluran air, kegiatan bersih-bersih ini juga dilakukan pada kebersihan tempat sampah yang ada disekitar Lapas. Warga Binaan juga bergotong royong membersihkan dan mencuci tempat sampah dengan pendampingan dari Petugas," Tutur Kasubsi Kamtib, Marseli.

Bersih-bersih lingkungan ini sudah menjadi kewajiban bagi Pegawai dan Warga Binaan setiap harinya di Lapas Kelas III Pagar Alam dan dengan adanya rangkaian HBP Ke-60 ini menjadi semangat kembali bagi Warga Binaan untuk terus menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan Lapas.

#Kemenkumham

#KemenkumhamSumsel

#LapasPagarAlam

Pagar Alam – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumsel mengikuti kegiatan apel pagi pegawai dan halal bihalal keluarga besar Kemenkumham RI pada Selasa, 16 April 2024 secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan dilaksanakan terpusat di Lapangan Merah Kemenkumham dan diikuti oleh kantor wilayah, Unit Pelaksana Teknis, serta ASN Kemenkumham di seluruh Indonesia secara virtual.

Selaku Pembina Apel, mewakili Menkumham Yasonna H. Laoly, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Mien Usihen membacakan sambutan Menkumham pada kegiatan tersebut. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Mien Usihen, Menkumham mengajak jajaranya untuk evaluasi dan instrospeksi diri serta melakukan langkah langkah percepatan pencapaian program dan kegiatan pada triwulan II tahun 2024 melalui:

1.Akselerasi pelaksanaan program kegiatan sesuai dengan rencana kerja dengan meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kerja tersebut

2.Realisasikan anggaran secara transparan dan akuntabel, penggunaan anggaran untuk menghasilkan output yang terukur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dengan impact yang jelas bagi kepentingan masyarakat

3.Bekerja fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan

4.Bangun budaya pelayanan prima untuk menghasilkan kinerja secara terukur dan penyediaan informasi secara tepat dan akurat kepada publik dan stakeholder

5.Berinisiatif membuat kreativitas dan inovasi melalui pengelolaan sumber daya dan mampu berpikir out of the box

Manutup sambutan, Mien Usihen menambahkan penekanan terkait kehadiran ASN Kemenkumham di seluruh wilayah usai pelaksanaan libur Panjang Idul Fitri 1445 H.

“Terakhir, saya menekankan kepada para pimpinan di seluruh Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis untuk memonitoring kehadiran jajarannya usai pelaksanaan libur Panjang Idul Fitri 1445 H”, Pungkas Mien Usihen.

Kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan Halal Bihalal antara seluruh pegawai Lapas Pagar Alam yang dimulai dari Kalapas ke Pejabat Struktural dengan dilanjutkan pegawai lain secara bergantian.

#Kemenkumham

#KemenkumhamSumsel

#LapasPagarAlam

Pagar Alam - Sebanyak 124 orang Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumsel mendapatkan remisi khusus dalam peringatan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Jumlah ini merupakan total dari 11.374 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan anak didik pemasyarakatan (andikpas) di Kanwil Kemenkuham Sumatera Selatan yang menerima remisi kali ini.

Remisi sendiri merupakan pengurangan masa menjalani pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak yang bermasalah dengan hukum. Dengan didasarkan ketentuan perundang-undangan yang ada di Indonesia, selama memenuhi persyaratan administrasi dan substantif yang di tetapkan.

Seusai melaksanakan sholat Idul Fitri, pembacaan SK remisi khusus Idul Fitri dilakukan di lapangan Lapas Pagar Alam oleh Kasubsi Admisi dan Orientasi, M Syarifuddin, Rabu (10/04). Dalam SK Nomor : PAS-600.PK.05.04 Tahun 2024 tanggal 10 April 2024 dijelaskan Narapidana yang mendapat Remisi Khusus I berjumlah 123 orang dan 1 orang Narapidana mendapatkan Remisi Khusus II atau dengan kata lain langsung bebas.

Seusai membacakan SK Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia yang dibacakan oleh Kalapas Pagar Alam, Muhammad Rolan.

Dalam sambutan Menkumham yang dibacakan oleh kalapas Pagar Alam "Bertepatan dengan memperingati Hari Raya Idul Fitri ini, Pemerintah hari ini memberikan remisi khusus dan pengurangan masa pidana khusus sebanyak 159.557 orang, terdiri dari 158.343 orang pidana mendapat RK I dan RK II (Remisi Khusus I 157.366 dan Remisi Khusus II 977 orang) dan 1.214 orang anak binaan (Pengurangan Masa Pidana I 1.195 orang dan Pengurangan Masa Pidana II 19 Orang)", Kata Kalapas Pagar Alam Membacakan Sambutan Menkumham.

"Akhir kata saya ucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah” mohon maaf lahir dan batin. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu mengiringi keinginan luhur kita dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya", pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan secara simbolis pemberian remisi khusus I dan II Idul Fitri tahun 2024 kepada Narapidana serta dilanjutkan dengan foto bersama Kalapas Pagar Alam dengan perwakilan yang mendapatkan remisi. Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif.

Pagar Alam – Mulai dari pagi hari suara takbir dan tahmid menggema di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham sumsel, pasalnya setelah sebulan penuh bercengkerama dengan kemuliaan bulan Ramadhan maka hari ini, 1 Syawal umat islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/04).

Senyum bahagia bercampur haru nampak di wajah petugas maupun warga binaan Lapas Pagar Alam yang telah berhasil berperang melawan hawa nafsu dan larangan selama bulan ramadan, namun disisi lain harus rela berpisah dengan bulan Ramadhan.

Kegiatan sholat Idul Fitri ini sendiri dilaksanakan di lapangan Lapas Pagar Alam, tentunya dengan selalu mengedepankan keamanan dan ketertiban yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

Sebelum dilaksanakan sholat Idul Fitri terlebih dahulu Kalapas Pagar Alam, Muhammad Rolan memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan agar di momen Idul Fitri kali ini mari kita jernihkan hati untuk saling memaafkan, saling mengasihi dan saling mengayomi diantara sesama.

“Semoga Idul Fitri kali ini menjadi awal pertanda kebangkitan kita untuk bahu-membahu kembali merajut ke imanan, jangan merasa diri kita lebih suci daripada orang lain. Mari kita perbaiki keimanan kita, mungkin inilah momen yang terbaik bagi kita”, ungkapnya.

Ustadz Nanda Febriansyah, S.Pd yang bertugas menjadi imam sekaligus khotib pada sholat Idul Fitri di Lapas Pagar Alam kali ini. Dalam khutbahnya beliau menyampaikan jangan kita menjadi hamba bulan Ramadhan saja.

“Jangan menjadi hamba Ramadhan saja yang pada bulan ini kita rajin sholat, baca Al Quran atau ibadah lainya, akan tetapi setelah Ramadhan kita menjadi malas lagi untuk beribadah. Hendaknya setelah bulan Ramadhan kita tetap giat untuk beribadah menjalankan rukun islam yang lima”, Ungkap Ustadz Nanda Febriansyah.

Seusai pelaksanaan sholat dilanjutkan khutbah, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan SK Remisi Khusus Tahun 2024 dan diakhiri dengan Halal bi Halal antara petugas dan warga binaan Lapas Pagar Alam.

Pagar Alam – Sinergitas antar instansi terlihat pada kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumsel pada sore hari tadi, Jumat (05/04). Lapas Pagar Alam mengundang perwakilan dari Polres, Koramil dan BNN Kota Pagar Alam dalam melaksanakan apel siaga dan penggeledahan 3 + 1 Berantas Halinar.

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan rangkaian dalam menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tema dalam kegiatan apel siaga tersebut adalah '3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju Berantas Halinar bersama' dengan rangkaian kegiatan apel yang kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian warga binaan.

Dalam pelaksanaan apel siaga ini, Lapas Pagar Alam menggandeng Stakeholder terkait yakni Polres Kota Pagar Alam, Koramil 405-10 Pagar Alam dan BNN Kota Pagar Alam. Bertempat di lapangan Lapas Pagar Alam, Apel Siaga ini merupakan bentuk sinergitas antara Lapas Pagar Alam dengan instansi-instansi pemerintah di wilayah Kota Pagar Alam.

Dalam pelaksanaan penggeledahan kamar hunian, petugas Lapas dibantu oleh para perwakilan personel dari Polres, Koramil dan BNNK dengan dibagi menjadi 4 (empat) tim. Dengan sigap dan teliti para petugas menyisir kamar hunian agar tidak ada barang terlarang sesuai aturan yang berlaku. Barang terlarang yang ditemukan diinventarisasi untuk kemudian dimusnahkan.

Sembari para petugas melaksanakan penggeledahan kamar hunian, para perawat Lapas Pagar Alam dibantu anggota BNNK Pagar Alam melakukan tes urine kepada 30 orang warga binaan. Warga binaan yang melakukan tes urine tersebut diambil secara acak dari setiap kamar hunian, hasil tes urine menunjukkan garis dua pada indikator yang bermakna Negatif konsumsi Narkotika.

Kalapas Muhammad Rolan mengatakan bahwa Lapas Pagar Alam menggandeng semua elemen untuk bersinergitas guna menjaga situasi dan situasi yang kondusif. “Kami di sini mengundang teman-teman stakeholder sekalian agar sinergi kita tetap terjaga, sehingga bisa saling menguatkan satu sama lain yang merupakan bagian dari 3+1 back to basic," Ungkap Kalapas.

Para perwakilan stakeholder yang diundang juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Lapas Pagar Alam merangkul mereka dalam melaksanakan apel siaga dan penggeledahan kamar hunian. Mereka berharap agar koordinasi dan sinergi dengan Lapas Pagar Alam ke depannya dapat terus terjaga dengan baik bahkan meningkat.

Mengakhiri rangkaian kegiatan, diadakan kegiatan buka bersama seluruh pegawai Lapas Pagar Alam dengan para perwakilan stakeholder. Dalam kegiatan buka bersama Lapas Pagar Alam menampilkan bakat-bakat warga binaan yang berasal dari pembinaan narapidana berupa grup band yang menyanyikan lagu religi dan marawis serta hasil kerajinan tangan warga binaan. Kegiatan ditutup dengan ceramah agama oleh Ustadz Fathur dan doa bersama.

#Kemenkumham

#KemenkumhamSumsel

#LapasPagarAlam